Ybia Indonesia - Abah Abuya Syar'i terlihat santai saat meladeni sejumlah tamunya di padepokan milik beliau di Ciomas, Serang, Banten. Senyum khas beliau menyejukkan hati siapapun yang bertemu beliau.
Meski sebagai ulama besar dan seangkatan dengan Pendiri Nahdlatul Ulama, Hasyim Asy'Ari namun sikap sederhana ditunjukan ulama' kharismatik berjanggut putih tersebut.
Hampir setiap hari beliau mengenakan baju koko putih. Senyumnya yang khas menjadi pertanda bila ulama besar itu terlihat akrab dengan anak didik beliau dan sejumlah orang termasuk beberapa tamu beliau. Meski demikian, tak sembarangan orang bisa bertemu dengan beliau.
Hanya orang orang tertentu saja yang bisa, salah satunya yang benar-benar tulus ikhlas, dan yang benar-benar bertobat serta berniat baik. Menurut beberapa santri yang ada di sana, Abah Syar'i hanya mau menerima orang yang benar-benar tobat. Beliau juga pernah beberapa kali menolak tamu.
Dilansir dari berbagai sumber, Abah Abuya Syar'i bernama KH Ratu Bagus Syah Ahmad Syar'i Mertakususuma. Beliau merupakan sosok ulama yang saat ini merupakan salah satu yang diakui keberadaannya sebagai paku bumi di Banten.
Beliau merupakan satu-satunya murid Syekh Nawawi Al Bantani dan kini telah berusia 154 tahun lebih dan sangat sepuh. Ulama yang satu ini sangat jarang dikenal oleh orang umum di Nusantara, bahkan tak jarang di Banten sendiri juga kurang dikenal dikarenakan memang Beliau jarang keluar terlihat publik. Keseharian beliau hanya berdiam di rumah dan menerima tamu yang datang ke rumah.
Abuya Syar'i disebut-sebut sebagai pemegang golok ciomas, golok yang bukan sekedar golok biasa, tapi golok ini merupakan golok prasejarah yang menjadi wasilah terusir nya orang-orang badui saat mereka menyerang Banten.
Salah satu karomah beliau adalah jiwa kotor kita akan bergetar jika berada di samping beliau langsung. Ulama yang kharismatik dan sangat sederhana namun memiliki pengetahuan yang sangat luas di bidang agama khususnya Tasawuf.
Semoga Beliau sehat selalu panjang umur. Semoga kita senantiasa mendapat Ridho dari Allah, Syafaat dari Rasullullah, Karomah para Waliyullah, Barokah para Kiai dan Habaib serta wasilah doa orang tua kita.
Aamiin ya Allah ya Robbal Aalamiin
Wallahu a'lam.
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar
Posting Komentar